Minggu, 17 Januari 2021

'Google Sites' Si Pembuat Website dari Google

Google Sites adalah aplikasi wiki terstruktur untuk membuat situs web pribadi maupun kelompok, untuk keperluan personal maupun korporat (sumber: id.wikipedia.org). Aplikasi wiki adalah salah satu jenis dari aplikasi web 2.0 berupa halaman web dimana para penggunanya dapat mengorganisir, mengedit, mereview, atau merevisi  isi dari halaman web tersebut dengan mudah baik secara individu maupun secara kolaboratif bersama pengguna lainnya. 


Keunggulan Google Sites dibandingkan dengan platform-platform pembuat website lainnya adalah sebagai berikut:
  • Terintegrasi dengan Google — Karena terhubung dengan akun Google Anda, website yang dibuat dengan Google Sites langsung disimpan di Google Drive. Jadi, Anda tidak perlu susah payah melakukan backup.
  • Tampilan sederhana— Google Sites menawarkan tampilan yang mudah dipahami. 
  • Keamanan terjaga — Sama seperti layanan Google lain yaitu Gmail, Google Drive dan GDocs, Google Sites aman dari virus dan serangan hacker.
  • Website cepat — Website yang dibuat menggunakan platform ini dijalankan dengan server Google. Oleh karena itu, kecepatannya tidak perlu dipertanyakan lagi.
  • Fitur sharing — Mengelola website Google Sites sangat mudah, terutama berkat fitur share seperti halnya menggunakan Google Drive dan Docs.
Membuat website dengan menggunakan Google Sites sangatlah mudah, hal ini dikarenakan tampilan dan menunya cukup sederhana. Simak ulasan berikut tentang bagaimana membuat website dengan menggunakan Google Sites.

Cara mengakses Google Sites

Siapkan akun Google agar dapat menggunakan Google Sites. Jika sudah memiliki, akses alamat sites.google.com dan log in dengan akun yang anda miliki.


Setelah masuk ke Dashboard Google Sites, klik tanda (+) untuk memulai draft website anda. Berikut adalah tampilan draft website-nya.


Tampilan Menu Google Sites

Pada sisi atas terdapat menu dengan beberapa tombol:
  • Undo — Membatalkan perubahan yang dilakukan.
  • Redo — Menggunakan kembali perubahan yang baru saja dilakukan.
  • Pratinjau — Melihat versi live website Anda.
  • Salin sitelink— Mengkopi link draft website Anda untuk diberikan ke orang lain.
  • Bagikan dengan orang lain — Berfungsi untuk menunjukkan draft website atau mengajak orang lain berkolaborasi di draft website yang dikerjakan.
  • Setelan — Berisi beberapa pengaturan terkait desain website. Di sini Anda juga dapat menghubungkan website dengan akun Google Analytics.
  • Lainnya— Menu untuk menampilkan fungsi tambahan. Contohnya, version history untuk melihat catatan perubahan draft dan duplicate site untuk menggandakan draft website yang sedang dibuat.
  • Publikasikan — Tombol untuk mempublikasikan website setelah draft selesai dibuat.

Pada sisi kanan terdapat beberapa pilihan menu yaitu: 'Sisipkan', 'Halaman' dan 'Tema'

Tab Sisipkan berisi jenis-jenis konten yang dapat Anda masukkan ke halaman website. Misalnya, teks, gambar, tombol, pemisah, dan daftar isi. Selain itu, Anda juga dapat menyisipkan widget kalender, Google MapsYouTube, dan dokumen-dokumen Google Docs.


Tidak hanya itu, ada enam pilihan tata letak yang dapat Anda pilih di tab ini sesuai kebutuhan website Anda.


Fungsi tab Halaman cukup jelas, yaitu menampilkan berapa banyak halaman website yang Anda miliki beserta strukturnya. Di tab ini juga Anda dapat menambahkan halaman ke website.

Tab terakhir adalah Tema yang memungkinkan Anda untuk memilih tema dari website yang Anda buat. Sebuah tema meliputi font tulisan, aksen warna website, dan pilihan latar belakang untuk bagian banner.

Jika sudah mengenal tampilan dan menu pada Google Sites, silahkan menyimak pemanfaatan Google Sites untuk membuat Website Pembelajaran pada video berikut ini:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MEDIA TV EDUKASI

Situasi pandemi COVID 19 membuat pembelajaran tidak dapat dilakukan secara langsung. Pembelajaran Jarak Jauh merupakan solusi yang tepat unt...