Sabtu, 03 Oktober 2020

Saatnya Guru Berbagi

 

Rumah Belajar Berbagi Manfaat dalam Masa Pandemi COVID-19 

Adil Ka' Talino Bacuramin Ka' Saruga Basengat Ka' Jubata. Arus

Salam dari saya SRB Tahun 2020 Provinsi Kalimantan Tengah, 

        Saya sendiri, berkesempatan menjadi salah satu Sahabat Rumah Belajar (SRB) yang mewakili Provinsi Kalimantan Tengah dalam Program PembaTIK Level 4: Berbagi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020.

Dukungan Kepala Sekolah dan Guru-Guru SMPN 12 Palangka Raya 
dalam pemanfaatan Rumah Belajar (29 September 2020)

    PembaTIK kepanjangan dari Pembelajaran berbasis TIK merupakan program peningkatan kompetensi TIK guru yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK Guru UNESCO. Standar kompetensi TIK ini terdiri dari 4 level, yaitu: level literasi, implementasi, kreasi dan berbagi. Disamping untuk meningkatkan kemampuan TIK guru sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini, melalui program ini juga para guru berkesempatan untuk menjadi Duta Rumah Belajar. Untuk lebih jelasnya Bapak/Ibu Guru dapat menggunjungi alamat URL https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id

Apa itu Rumah Belajar?

    Rumah belajar hadir sebagai bentuk inovasi pembelajaran di era industri 4.0 yang dapat dimanfaatkan secara gratis oleh guru dan siswa di semua jenjang (PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB). Rumah Belajar sendiri merupakan portal pembelajaran resmi milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dapat diakses dengan alamat URL http://belajar.kemdikbud.go.id . Tersedia juga dalam bentuk aplikasi yang dapat diunduh melalui perangkat Android maupun IOS di Playstore maupun Appstore

Portal rumah belajar sendiri memiliki 4 fitur utama, yakni:

  1. Sumber BelajarFitur yang menyajikan materi ajar bagi siswa dan guru berdasarkan kurikulum. Materi ajar disajikan secara terstruktur dengan tampilan menarik dalam bentuk gambar, video, animasi, simulasi, evaluasi dan permainan.
  2. Kelas Maya. Sebuah Learning Management System (LMS) yang dikembangkan khusus untuk mefasilitasi proses pembelajaran virtual tanpa tatap muka antara guru dan siswa. Dengan fitur ini, guru dapat memberikan bahan ajar yang dapat diakses dan dibagikan oleh siswa dalam bentuk digital kapan saja dan dimana saja.
  3. Bank Soal. Fitur kumpulan soal dan materi evaluasi siswa yang dikelompokkan berdasarkan topik ajar. Tersedia juga berbagai akses soal latihan, ulangan dan ujian.
  4. Laboratorium Maya. Fitur simulasi praktikum laboratorium yang disajikan secara interaktif dan menarik, dikemas bersama lembar kerja dan teori praktikum.  
Dan 6 fitur pendukung yakni: Peta Budaya, Buku Sekolah Elektronik (BSE), Wahana Jelajah Angkasa, Karya Bahasa dan Satra, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan fitur terbaru yakni Edugame.

Bagaimana Pemanfaatan Rumah Belajar dalam Pembelajaran Jarak Jauh - Belajar dari Rumah?

         Saat ini saya akan berbagi kepada Bapak/Ibu Guru bagaimana pemanfaatan Rumah Belajar dalam Pembelajaran Jarak Jauh - Belajar dari Rumah.

Dimasa pandemi COVID-19 saat ini, pembelajaran secara tatap muka di beberapa daerah yang terdampak tidak memungkinkan untuk dilakukan. Bagi daerah terdampak, belajar dari rumah merupakan solusi utama yang dihimbau pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19 tersebut. Kita sebagai seorang Guru dituntut untuk dapat beradaptasi dengan cepat di dalam kondisi seperti itu. Rumah Belajar dapat menjadi solusi bagi Bapak/Ibu Guru sekalian.                                                                                                                                  

Berikut ini beberapa contoh implementasi fitur-fitur Rumah Belajar yang dapat dipadukan dengan model pembelajaran untuk diterapkan dalam Pembelajaran Jarak Jauh - Belajar Dari Rumah.

  • Model Pembelajaran Flipped classroom. Salah satu model atau metode belajar yang meminimalkan pengajaran langsung dari guru, dimana dalam proses belajarnya peserta didik mempelajari materi pelajaran terlebih dahulu di rumah (dapat melalui Fitur Sumber Belajar & Lab.Maya), sedangkan kegiatan belajar mengajar di kelas hanya berupa pengerjaan tugas, berdiskusi tentang materi atau masalah (dapat melalui Fitur Bank Soal & Kelas Maya).
  • Model pembelajaran SOLE (Self Organized Learning Environments). Guru hanya bertugas memberikan pemicu dalam bentuk pertanyaan terkait materi yang akan dibahas. Aktifitas selanjutnya tergantung kreatifitas peserta didik dalam menjawab pertanyaan tersebut (dapat melalui Fitur Sumber Belajar, Lab. Maya, Kelas Maya).
  • Model Pembelajaran Blended Learning. Pembelajaran ini mengkombinasikan antara tatap muka secara virtual melalui video conference dan pembelajaran secara online dengan memanfaatkan berbagai macam media dan teknologi untuk mendukung belajar mandiri dan memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik (dapat melalaui Fitur Sumber Belajar, Lab. Maya). 
       Masih banyak model pembelajaran lain yang dapat Bapak/Ibu Guru padukan dengan fitur-fitur Rumah Belajar. Setiap fitur memiliki fungsi masing-masing yang dapat Bapak/Ibu Guru kembangkan ke dalam langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran yang dipilih.

Demikian yang dapat saya bagikan, kiranya dapat menginspirasi Bapak/Ibu Guru sekalian dalam merancang pembelajaran di masa pandemi COVID-19 saat ini. Semoga bermanfaat dan salam sehat untuk kita semua.

Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MEDIA TV EDUKASI

Situasi pandemi COVID 19 membuat pembelajaran tidak dapat dilakukan secara langsung. Pembelajaran Jarak Jauh merupakan solusi yang tepat unt...